Ujian Nasional a.k.a Ujian Nurani

Deg-Deg an dan Galau mungkin adalah ungkapan yang tepat mewakili perasaan para siswa SMAK Mario John Boen Angkatan V pada hari Senin, 3 Maret 2020. Setelah menempuh pendidikan kurang lebih 3,5 tahun dari Kelas Persiapan Pertama hingga kelas 12, tiba saat nya bagi mereka untuk terjun dalam perang melawan soal UA-SMAK-BN 2020. Terlihat raut wajah mereka yang penuh semangat ingin segera menyelesaikan apa yang telah mereka mulai dan persiapkan. Bukan perjalanan yang singkat dan mudah bagi mereka untuk mencapai titik ini. Perjuangan dan persiapan para guru dalam menempa ilmu mereka dan serta perjuangan mereka untuk mempersiapkan senjata perang untuk menghadapi ujian kali ini sangat patut diapresiasi.

Pada Selasa, 3 Maret dan Rabu 4 Maret 2020 adalah hari yang mendebarkan bagi mereka karena akan menghadapi 3 mata ujian yaitu Kitab Suci, Liturgi dan Doktrin Gereja dan Moral Kristiani. Kedatangan pula pemonitoring dari pusat yaitu Ibu Shanti selaku staf Dirjen Bimas Katolik yang akan memonitor segala pelaksanaan Ujian Nasional kali ini. Para pastor dan guru juga senantiasa memberikan dukungan moral bagi mereka agar mereka tetap tenang dan fokus dalam menyelesaikan berbagai macam soal yang akan diberikan.

Untuk ujian Kitab Suci dilaksanakan pada Hari Selasa, 3 Maret 2020 pukul 08.00-10.00 dilanjutkan dengan ujian Liturgi pada pukul 10.30-12.30. Sedangkan ujian Doktrin Gereja dan Moral Kristiani akan dilaksanakan keesokan hari nya Rabu, 4 Maret 2020. Pelaksanaan ujian pun berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan harapan para pastor, guru dan staf. Para siswa pun merasa lega karna mampu menyelesaikan semua soal yang diberikan. Kini mereka tinggal menunggu hasil dari Ujian Nasional yang telah mereka laksanakan.

Ujian Nasional bukan sebatas mendapat nilai bagus lalu lulus. Namun ini juga bagian dari Ujian Nurani dimana mereka dilatih untuk mengerjakan soal dengan jujur dan percaya pada diri sendiri. Ujian nasional hanya lah bagian kecil dari ujian dalam hidup. Ujian sebenarnya adalah bagaimana mereka mampu bersikap dan menerapkan ilmu dalam hidup bermasyarakat. Kita doakan para Siswa Angkatan V mendapatkan nilai yang terbaik dan dapat meraih cita-cita yang mereka impikan. Amin

Seorang yang optimis melihat sukses melalui kesulitan. Sedangkan orang yang pesimis meyakini adanya kesedihan yang tersembunyi di dalam kebahagiaan dan berupaya menemukannya. Kehidupan ini penuh harapan jika Anda optimis, tapi penuh kegalauan jika anda pesimis. Pilihan ada dalam ketegasan Anda.- Mario Teguh