Pangkalpinang,- Guna meningkatkan mutu pendidikan, SMAK Seminari Mario John Boen Pangkalpinang menggelar pelatihan kurikulum merdeka untuk guru, Senin (22/01/2024).
Kegiatan pelatihan ini dilakukan guna persiapan SMAK Seminari Mario John Boen dalam melakukan transisi kurikulum pendidikan yang sebelumnya menggunakan K-13 akan menjadi kurikulum merdeka.
“Pelatihan ini dilakukan sebagai bekal para Bapak Ibu guru nanti pada saat menggunakan Kurikulum Merdeka di tahun pelajaran yang baru” ucap Wakakur, Caecilia Hardiyanti Kusuma Putri, S.Pd.
Dalam sambutan Kepala Sekolah yang diwakili oleh Rektor Seminari Menengah Mario John Boen, Romo Stanislaus Bani, S.A.g, mengharapkan agar kegiatan pelatihan ini dapat mendorong para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada saat kegiatan belajar mengajar dilakukan.
“Melalui kegiatan ini, kita harapkan para guru mampu menjawab tuntutan perkembangan dunia pendidikan yang selalu mengalami perkembangan, dan menjadi lebih terampil” pungkasnya.
Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan ini yakni Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMA Katolik Santo Yosef Pangkalpinang.
![](https://seminarijohnboen.sch.id/wp-content/uploads/2024/01/WhatsApp-Image-2024-01-24-at-19.51.46_1d8b3fe2-1024x577.jpg)
Sebagaimana diketahui, Kurikulum Merdeka merupakan konsep kurikulum terbaru yang dirumuskan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kurikulum ini lebih memberikan jaminan akses pendidikan yang menyesuaikan dengan gaya belajar para peserta didik. Di samping itu, pada kurikulum ini juga terdapat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang dapat meningkatkan kepekaan peserta didik pada isu – isu di sekitar, seperti suara demokrasi, kearifan lokal, dan lain sebagainya.
Rencananya, SMAK Seminari Mario John Boen Pangkalpinang akan menerapkan kurikulum merdeka pada peserta didik baru yakni kelas 10 pada tahun pelajaran 2024-2025 yang akan datang.
Harapannya, melalui kegiatan ini, guru lebih terampil dalam proses pembelajaran serta mampu mendorong para peserta didik untuk dapat mengakses informasi melalui gaya dan minat belajar yang dimilikinya.
(Tim Kreatif/Alf)
Tags:bimas katolik guru kemenag bimas katolik kurikulum kurikulummerdeka seminari seminari mario john boen smak seminari mario john boen smak smjb smjb
Previous