Seminari Terima Siswa Baru

SEMINARI MEMANG LAIN. Seperti seminari pada umumnya, Seminari Mario John Boen (MJB) Pangkalpinang memulai proses penerimaan siswa baru lebih cepat dari sekolah umum seperti SMA atau SMK. Pada tahun 2020 Seminari MJB mulai proses penerimaan siswa baru sejak Januari  dan akan menjalani ujian masuk pada awal April.  Proses seleksi masuk mencakup ujian akademik seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris serta Matematika, dan  wawancara calon siswa dan orangtua. Wawancara diperlukan untuk mengetahui latar belakang keluarga siswa dan orangtua siswa. Hal ini penting untuk proses pembinaan di seminari. 

Pendidikan di seminari bertujuan mendidik calon-calon imam gereja katolik. Pendidikan calon imam mencakup semua aspek perkembangan seorang siswa, baik perkembangan rohani maupun jasmani. Jadi, pendidikan di seminari mencakup 3H (head, hand, heart). Perkembangan intelektual (head) selalu dipacu dengan cara belajar rutin dan terjadwal sesuai dengan prinsip repetitio est mater studiorum (pengulangan adalah induk dari belajar). Belajar sore dan malam adalah mutlak bagi cara hidup di seminari. Proses belajar yang rutin akan membentuk kebiasaan belajar teratur. Bayangkan, kemampuan yang pas-pasan tetapi dipacu dengan belajar terus-menerus, tentu akan membuat kemampuan otak makin tajam. Seperti pepatah: parang yang tumpul, jika diasah terus-menerus, akan menjadi parang yang tajam.  

Pengembangan fisik (hand) dilatih melalui macam-macam kegiatan seprti kerja fisik, olahraga, dan latihan-latihan lainnya. Sedangkan pengembangan rohani dan rasa (heart) dilakukan lewat latihan rohani seprti misa harian, retret, doa-doa pribadi dan bersama, Dan satu hal lagi: SENI. Ada berbagai kesempatan untuk mengembangkan seni musik, seni vokal, seni lukis dan seni gerak. Dan tak lupa olah hati melalui seni sastra. SEMINARI MEMANG LAIN.