Rayakan Tahun Syukur, Seminari Mario John Boen Optimis Lahirkan Calon Imam Berkualitas
Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Seminari Mario John Boen (SMJB) Keuskupan Pangkalpinang genap berusia 12 tahun pada hari ini, Selasa (25/4/2023).
Sejak diresmikan 12 tahun lalu, Seminari Mario John Boen Pangkalpinang telah menjadi wadah bagi para calon Imam untuk nantinya berkarya di Keuskupan Pangkalpinang.
Perayaan syukur 12 tahun Seminari Mario John Boen ini diawali dengan Perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin oleh Uskup Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM.
Adapun tema yang diangkat pada tahun ini adalah ”Rayakan Tahun Syukur, Sebarkan Sukacita Dalam Persaudaraan”.
Uskup Adrianus Sunarko menyinggung tema yang diangkat pada peringatan ulang tahun ke-12 SMJB ini.
“Sekarang ada harapan, sukacita, karena lulusan pertama SMJB ada 2 yang memasuki tingkat 6 dan akan masuk ke tahbisan Diakon dan menjadi Imam,” kata Uskup Adrianus.
Di samping itu, untuk angkatan kedua sudah 10 calon Imam yang akan menyusul angkatan pertama.
“Luar biasa, kita bersyukur untuk itu. Kita berdoa agar mereka tetap setia dan menjadi motivasi bagi adik – adik yang sedang berproses di Seminari ini,” ungkap Uskup yang juga merupakan Profesor Teologi tersebut.
Rektor Seminari Mario John Boen, RD Stanislaus Bani, menjelaskan hingga kini Seminari Mario John Boen Pangkalpinang telah menghasilkan para alumnus yang berkualitas baik melahirkan para calon Imam maupun alumni yang berkarya di lintas profesi.
“Sudah 12 tahun Keuskupan Pangkalpinang akhirnya bisa memetik dari kebun sendiri. Banyak lulusan dari sini yang kita harapkan akan ada Imam yang ditahbiskan dari lulusan Seminari ini,” harap Romo Rektor.
Mantan Parokus St Fransiskus Xaverius Koba ini lantas memaknai momentum 12 tahun Seminari Mario John Boen sebagai kesempatan untuk bangkit memperbaiki diri.
”Perayaan ini kita jadikan momen untuk bangkit dan memperbaiki diri, agar tahun yang akan datang Seminari menjadi baik, dan menciptakan pribadi yang memiliki prinsip kuat akan kebenaran, keyakinan dalam imam akan Kristus dan lemah lembut dalam menjalani hidup,” pungkas Romo Stanis.
Usai sambutan kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng serta penampilan seni dari para siswa Seminari Mario John Boen.
