Puisi-Puisi Karya Francisco Dwi Putra
Kelas XI Siswa SMAK Seminari Mario John Boen Pangkalpinang
(Dipublikasikan pada https://berkatnews.com/puisi-puisi-karya-francisco-dwi-putra/ )
Kata-kata yang dirangkai indah menjadi sebuah karya seni yang mampu menggerakkan banyak insan di dunia. Seminaris diajak peka terhadap situasi yang ada di sekitar mereka. Ungkapan perasaan yang dilihat, dialami dan dirasakan dituangkan dalam bentuk puisi yang indah. Mari luangkan waktu sejenak untuk membaca puisi karya para seminaris Mario John Boen. Tuhan memberkati
====================================================================
* Berlalu *
Semua telah terlanjur sepi
Dibawa pergi oleh keheningan
Ingin beranjak kepada hujan yang jatuh ke bumi
Tapi sayang dia telah tiada
Ingin berbisik dengan angin yang menyejukkan
Tapi sayang dia telah pergi
Senja telah menitipkan salam
Bahwa sunyi akan berlalu
Malam ……
“Dia” akan tiba ……
Saat yang berbahagia
=***=
====================================================================
* Pohon Berbunga *
Itu derajatnya ……
Tak setinggi dan serendah yang dipikirkan
Pohon berbunga ……
Tanaman yang rimbun di tengah-tengah sawah
Terik panasnya durjana
Pohon berbunga, memberikan ……
Sedekah kesejukan dibalut terang penyiksaan
Tempat yang esensial bagi seluruh makhluk hidup yang ingin berteduh ……
Pohon itu berbunga
Bunga yang abadi dihasilkannya
Hanya keindahan yang tampak darinya
Pohon berbunga ……
*Sebuah Ilustrasi tentang Ibu
=***=
====================================================================
* Pulang *
Jauh menusuk raga yang telah busuk karena dosa
Telah hilang arah, jiwaku menuju ke ‘bara’
Hilang tujuan ……
Pulang …… aku mau pulang
Cepat!
Ini tidak indah ……
Ini tempat apa?
Ahk! ……
Berlari tanpa tenaga
Aku sungguh telah tiada
Ini …… bukan rumah
Cepat ……! Ayo pulang
Aku terlalu berdarah
Pulang ……!
Ini …… bukan rumah
Aku mohon ya Gusti Allah
Ini bukan saya!
=***=
====================================================================
* Doa *
Bimbinglah aku agar dapat belajar
Bagaimana mempertahankan cinta
dan tidak hanya membiarkannya berlalu saja
Engkau mengulurkan tanganmu
Untuk menggapai hatiku melalui orang-orang di sekelilingku
Bunda Maria, Bunda berbelaskasih,
Ajarilah aku
Untuk mencintai tanpa pergi
Amin
Tags:bimas katolik karya siswa kemenag bimas katolik puisi puisi seminaris seminari mario john boen smak seminari mario john boen smak smjb smaksmjb smjb