Menebar Kasih di Tempat yang Baru, Perjalanan Suster Romaida SSpS Selama Dua Tahun di Seminari Mario John Boen.
Pangkalpinang,- Suster Romaida, SSpS yang menjalani pengabdian di SMAK Seminari Mario John Boen memulai perjalanan barunya untuk menebar kasih di tempat yang baru.
Selama kurang lebih dua tahun melayani diri sebagai formator di SMAK Seminari Mario John Boen, Sr Romaida SSpS akan diutus ke rumah sakit Katolik yang berada di Lombok.
Dalam sambutannya, Sr Romaida mengungkapkan perasaannya saat berkarya di SMAK Seminari Mario John Boen.
Menurutnya, pengabdian di Seminari ini merupakan momen yang tidak bisa dilupakan. Khususnya saat menghadapi dinamika yang terjadi dalam tugas, karya dan pelayanan di Seminari Mario John Boen.
“Banyak momen yang berharga selama saya disini. Semoga kita selalu mendoakan dimana pun kita berada” ungkap Sr Romaida, SSpS.
Suster berdarah batak ini berkisah, bagi seorang biarawati tentu untuk memerankan tugas sebagai seorang ibu bukanlah hal yang mudah. Terlebih siswa seminari ini memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda. Namun, baginya kondisi tersebutlah yang menjadi tantangan, hingga akhirnya banyak kesan yang begitu manis bagi para seminaris bahkan orang tua seminaris dalam karya Sr Romaida.
“Apalagi saya sebagai orang Batak, suara saya saja besar. Orang bisa menduga saya marah. Padahal tidak. Tapi kalau sudah saling kenal, pasti sudah paham dan mengerti” Ungkapnya

Disamping itu, Sr Romaida sendiri mengungkapkan rasa syukur dan bahagia atas pengalaman yang telah ia dapatkan selama di Seminari Mario John Boen. “Saya sangat berterima kasih atas kesempatan untuk melayani di sini,” katanya. “Saya percaya bahwa pengalaman ini akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi saya dalam perjalanan saya ke depan.”
Dalam kesempatan, perwakilan dari guru SMAK Seminari Mario John Boen, Alfonsius Simanungkalit, mengucapkan rasa terimakasih atas kerjasama selama karya dan pelayanan Sr Romaida di SMAK Seminari Mario John Boen.
Menurutnya, Sr Romaida telah menjadi bagian dari keluarga besar Seminari Mario John Boen. Ia telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam pelayanan pastoral, khususnya dalam bidang pendidikan dan pembinaan.
“Terimakasih Suster, telah memperhatikan kami para guru. Semoga perubahan – perubahan yang suster bawakan, khususnya manajemen pengelolaan keuangan di Seminari, dapat dipertahankan bahkan di tingkatkan” ucapnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Alfonsius Simanungkalit, dalam kesempatan memberikan kalimat umpasa atau pantun singkat yang berisi nasihat dan harapan.
“Dolok ni Panampahan, tondongkon ni tarabunga. Sai horas ma hamu Suster dipardalanan, songoni dung sahat tu inganan muna” tambahnya diiringi riuh para Seminaris dan tamu undangan yang hadir
Kami mengucapkan selamat jalan kepada Sr Romaida dan berdoa semoga ia dapat terus menebar kasih dan kebaikan di tempat yang baru.
Dalam kegiatan itu, turut dilakukan pula serah terima jabatan yang baru antara Rektor Seminari Mario John Boen, Kepala Sekolah dan Ekonom. Dimana Romo Anton Moa dipercaya Keuskupuan Pangkalpinang sebagai Rektor Seminari, sedangkan posisi Romo Stanis yang dulu menjabat sebagai Rektor dan merangkap Kepala Sekolah dipercaya untuk menduduki posisi ekonom yang ditinggal Sr Romaida, posisi Kepala Sekolah diisi oleh Romo Handoko.
(Alf)


